<p style="text-align: justify;">Pemerintah Desa Sobangan Mengucapkan Rahajeng Rahina Kuningan.</p> <p style="text-align: justify;">Hari Raya Kuningan merupakan rangkaian dari Hari Raya Galungan. Hari Raya Kuningan dirayakan setiap 6 bulan atau 210 hari sekali sesuai penanggalan kalender Bali, yakni hari Saniscara (Sabtu) Kliwon, Wuku Kuningan.</p> <p style="text-align: justify;">Hari Raya Kuningan adalah hari dimana umat Hindu merayakan hari kemenangan dharma melawan adharma pada 1.200 tahun silam.</p> <p style="text-align: justify;">Pada Hari raya ini biasanya Umat Hindu akan memberikan persembahan kepada para leluhur, memohon kemakmuran, perlindungan, keselamatan dan juga tuntunan ke hadapan Ida Sang Hyang Widi Wasa.<br /> <br /> Kata Kuningan berasal dari kata "uning" yang artinya ingat. Kuningan memiliki kata dasar "kuning" yang artinya makmur. Namun umat Hindu tidak memaknai Hari Raya Kuningan dari asal kata Kuningan.</p> <p style="text-align: justify;">Hari Raya Kuningan dapat dimaknai dari simbol-simbol banten (sesajen) yang khas disajikan saat Kuningan. Beberapa simbol yang disajikan saat saat Kuningan yaitu Tamiang, Endongan atau kompek dalam bentuk tas, serta banten Tebog dan Selanggi;</p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;"> </p>